Sabtu, 16 Januari 2010

TRIK MENJADI MANUSIA LUAR BIASA !!

Oleh : Drs. Saean Hari S
Setiap orang ingin agar impianya menjadi kenyataan। Tapi untuk mewujudkan kenyataan itu, dia harus mengenal dirinya sendiri, jujur, berani mau belajar dan rendah hati agar bisa mengantar anda kejalan yang tepat. Hampir setiap orang mempuyai keinginan, harapan, impian ataupun cita-cita. Ada rasa banggsa dan kebahagian sendiri bila anda bisa mewujudkan semua itu menjadi kenyataan. Pertanyaanya, sudahkah semua itu menjadi kenyataan? Atau sudah beberapa persenkah anda mewujudkannya? Sebelum menjawab pertayaan tersebut, anda di tuntut untuk memahami dan mengenali diri sendiri dahulu.



Apa saja yang perlu di kenali?


1. CITA-CITA
Pengenalan diri secara jujur merupakan sikap yang sangat bijaksana sebelum ingin menjadi orang yang luar biasa. Dengan begitu anda akan menemukan kelebihan dan kekeurangan diri sendiri. “Aku dan Cita-cita” adalah suatu bentk keinginan paling mendalam dari setiap orang untuk mengenali diri sendiri, maka anda harus men-set ulang apa sebenarnya cita-cita anda. Mau apa saya dalam 3.5 atau 10 tahun mendatang? Orang-orang luar biasa selalu mencari lingkungan yang mendukung dirinya menjadi apa yang diimpikannya. Jika tidak menemukannya mereka tidak pasrah. Meraka justru menciptakan lingkungan yang sesuai. Jika tidak anda harus bias keluar dari jalan yang selama ini di jalani. Beranilah berputar haluan ! lalu tetapkan cita-cia anda dan pegang teguh itu. Kenali diri anda cita-cita anda.
2. CITRA DIRI
Bagaiman cara anda memandang diri sendiri? Apakah anda melihat diri sendiri sosok yang lemah, tidak berdaya, minder, apatis, egois, menyebalkan, takut gagal atau sifat negative lainnya? Citra diri yang baik merupakan syarat untuk menjadi manusia luar biasa. Jika selama ini anda pesimis pada diri sendiri, maka sudah waktunya mengubah diri menjadi optimis, berpengharapan besar, berambisi, berani menghadapi tantangan dan resiko. Setiap pribadi layak untuk berhasil dan sukses. Setiap pribadi berhak menetapkan cita-cita setinggi langit, berhak mendapatkan apa yang dinginkannya. Selama anda merasa tidak layak, tidak mampu, itu berarti anda terlalu menghina diri anda sendiri. Oleh sebab itu, perbaiki cara melihat diri anda . perbaiki citra anda
3. HARGA DIRI
Perasaan diri sendiri atau berapa besar menyukai diri sendiri adalah Harga Diri. Menyukai, bangsa, dan menyayangi diri sendiri merupakan faktor terpenting untuk menjadi orang luar biasa. Orang lain mungkin tidak akan menghargai anda memberikan nilai 10 pada diri bahkan lebih. Sebaliknya jika anda begitu murah menghargai diri sendiri, orang lainpun akan melakukan hal yang sama terhadap anda. Maka hargailah diri anda setinggi-tingginya.
4. MENANTANG DIRI SENDIRI
Anda tak mungkin setiap saat. Ada kalanya jika hidup terasa sulit. Sehingga motivasi hilang. Tetapi sebaliknya jika perasaan anda sedang senang. Anda akan mendapatkan kembali api motivasi tersebut. Motivasi akan muncul jika berhubungnan dengan nilai kehidupan, keinginan, kebutuhan dan ambisi. Memotivasi juga akan timbul jika hendak berpegian, kehidupan terancam atau waktu menghadapi resiko. Maka tatkala anda kehilangan motivasi saatnya anda harus menantang diri sendiri, ciptakan lagi motivasi yang hilang. Bagaimana caranya? Anda harus tetap antusias, penuh diri dengan rasa ingin tahu baca buku dan dengarkan kaset atau rekaman tentang motivasi, renungan terus impian, bayangkan saat impian itu terwujud sadari bahwa anda dalam proses perubahan dan jangan berharap kehidupan menjadi lebih mudah. Menantang diri sendiri anda berani mengakui segala kelemahan dan kekurangan diri. Anda harus siap mengubahnya menjadi kekuatan dan kelebihan. Berani menantang diri sendiri anda sudah masuk kedalam dunia komitmen yang tertinggi dalam proses pencapaian kemenagan diri anda .
5. MULAI BERGERAK
Setelah mengetahui dengan pasti kemana anda akan melangkah, maka saatnya anda bergerak. Kesiapan sangat di perlukan dalam perjalanan anda menjadi manusia luar biasa. Satu hal yang harus anda lakukan : Ubalahlah frustasi menjadi aksi. Sudah anda tinggalkan konsep, metode, cara kerja dan kebiasaan lama dengn yang baru. Saatnya anda bangkit, bangun dan sadar bahwa ternyata anda menjadi manusia luar biasa, jika anda mau dan bersedia membayar harganya. Apa yang harus anda perbuat ? buatlah daftar sifat terbaik dan buanglah sifat buruk anda. Tetaplah bergairah, terus mengembangkan potensi diri, kepribadian, berani menerima tantangan selalu bicara positif, membuat prestasi lebih baik, selalu berhubungan dengan orang lain, selalu memotivasi diri setipa saat. Dan memahami “Hukum Panen” yaitu: jika anda mengendaki Durian, janganlah menanam biji jagung.
6. MENJADI LUAR BISA
Setelah mengenali diri, berani menantang diri sendiri, maka mulaialah bergerak ke depan,kearah perbaikan, kemajuan, pengembangan diri yang positif. Maka siap – siaplah menyongsong lahirnya diri Anda sebagai manusia luar biasa. Berpikir lebih dahulu sebelum bertindak adalah cara yang benar dilakukan oleh orang-orang luar biasa. Disini Anda membutuhkan kendaraan. Kendaraan berarti fasilitas yang dipergunakan untuk menuju kemasa depan yang Anda inginkan. Kendaraan Anda tidak lain adalah “ Semangat Anda ”
7. KEMAUAN
Kemauan dan pilihan adalah poin yang sangat menentukan apakah Anda tetap menjadi manusia biasa atau luar biasa. Tidak peduli Anda siap dan dari mana Anda mau dan memilih untuk menjadi manusia luar biasa, Anda pasti bisa. Tetapi jika Anda tidak mau, maka hidup Anda tidak akan pernah berubah.Jika Anda tidak memilih, janganlah menyalahkan keadaan. Anda yang menetukan kemana akan pergi, dengan siapa Anda pergi, apa yang harus dibawa, berapa banyak bekal yang harus dibawa, kapan mau berangkat, jalan atau rute mana yang dipilih. Semua tergantung pada pilihan dan keputusan Anda. Menjadi luar Biasa hanya salah satu pilihan yang dapat Anda pilih dalam kehidupan Anda. Anda pasti bisa jika Anda menginginkannnya karena gagal itu hal yang biasa tapi berani mengupayakan itu baru namanya Luaar biasa..

Kamis, 14 Januari 2010

RENUNGAN

KATA - KATA BIJAK


Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik

dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Senin, 11 Januari 2010

Apatisme Pemilih Pemilu ( Pilleg/Pilkada)


Oleh : Aan_Amigos ' 2010
Pilkada 2010 Kab Blitar sudah di pelupuk mata. Beragam kiat dilakukan partai dan para Cabub & Cawabub untuk menjaring simpati rakyat. Mulai iklan di media, pemasangan gambar di jalan-jalan, bahkan di tempel di tiang-tiang listrik dan tembok pinggir parit, hingga lobi-lobi di warung kopi. Tentu, itu sah-sah saja, namanya usaha. Siapa banyak mengumpul suara, berpeluang untuk menang.

Masing-masing partai, tentu mempunyai visi, misi dan program yang bervariasi. Karenanya, di sinilah pentingnya bahwa kampanye pemilu bukan sekadar mengajak rakyat untuk memilih partai / Pigur seseorang , akan tetapi bagaimana memberi ruang bagi terbangunnya pendidikan politik rakyat, sehingga rakyat cerdas, dan tidak seperti membeli kucing dalam karung.

Melihat dari strategi kampanye partai politik yang masih menggunakan model terselubung tentunya rasa pesimistislah yang mengemuka. Sebab, tidak ada sikap santun, saling menghormati, dan sikap anti disiplin yang menjadi perusak pendidikan demokrasi. Karena bagaimanpun etika dalam politik tetap harus diperhatikan.

Pada hakikatnya seorang wakil tentu harus mengenal dan dikenal oleh yang diwakilinya, Seorang Calon Bupati / Wali Kota herus dikenal dan mengenal calon yang dipimpinnya. Proses kenal-mengenal itu menjadi sebuah jembatan komunikasi membangun hubungan yang dilandasi rasa saling percaya. Sehingga pada saatnya setiap posisi mampu memainkan perannya masing – masing dengan sebaik baiknya.

Pola komunikasi politik melalui iklan di tepi jalan sebenarnya tidaklah salah. Selama memenuhi peraturan itu adalah hak kandidat. Akan tetapi ketika menempatkannya sebagai jurus utama dalam menjaring dukungan rakyat, hal itu menjadi sesuatu yang pantas dipertanyakan, belum juga cara pemempelan gambar / baliho ditempat tempat yang semestinya tidak ditempeli haruslah diperhatikan misalnya di Pohon yang merusak lingkungan harusnya dihindari.

Kondisi demikian ialah sebuah akibat, sebab tak lepas dari pengaruh bagaimana tahapan para caleg / Cabub melangkah hingga ditetapkan sebagai calon. Pertumbuh kembangan politikus negeri ini masih belum menemui formula sebagai sebuah standar yang menjamin kualitas produk caleg. Dibumbui regulasi prosedural yang setiap saat berubah-ubah, kaderisasi yang ada belum begitu meyakinkan sebagai proses demokrasi baik ditinjau dari aspek kapabilitas caleg/Cabub sebagai politisi ataupun dari sisi kedekatan dengan konstituen.

Sistem perwakilan sejatinya beranalogi alur pertumbuhan pohon yakni dari bawah ke atas. Seorang wakil lahir dan dibentuk oleh kesepakatan dan mufakat politik dari sel paling bawah akar rumput pemilihnya. Namun keadaan itu tentunya membutuhkan waktu dan proses serta kesadaran politik yang tinggi dari masyarakat. Sayang hal itu merupakan sesuatu yang belum kita miliki karena pada umumnya masyarakat hanya memaknai politik dalam periodesasi pemilu.

Pola yang terangkai di negeri ini pun justru berwujud peluncuran produk komersial, dari atas ke bawah. Seorang caleg/Cabub baru memulai proses pengenalan setelah yakin disahkan parpol sebagai calon . Layaknya launching produk baru dalam industri, caleg/Cabub tersebut diperkenalkan partai pada masyarakat yang akan diwakili. Dan dengan strategi seperti itu mereka menargetkan perolehan dukungan maksimal dari masyarakat. Secara logika hal itu tidak mungkin menghasilkan ketulusan dalam proses penunjukan wakil, namun suka tidak suka adalah realita (tuntutan pasar politik). ==> Promosi / Pengenalan Dadakan itulah yang banyak dilakukan Caleg/Cabub.
Walau tidak semua, tetapi pada kenyataanya mayoritas rakyat tidak mengenal atau belum pernah mendengar sama sekali siapa caleg / Cabub yang akan dipilihnya. Keadaan itu menjadikan iklan sebagai langkah utama dalam merebut citra di mata calon pemilih. Secara substansi politis ada untung-rugi kampanye politik ala promosi komersil tersebut.

Positifnya, memberi kesempatan kepada publik (calon pemilih) untuk secara objektif memberi persepsi dan interpretasi pada bahasa partai atau pesan kandidat tanpa terikat/tertekan pada komitmen apa pun. Kekurangannya, pencitraan pasif itu tidak memberi ruang dialogis yang seharusnya tertata. Komunikasi dua arah yang sepantasnya menjadi titik temu bagi pencairan kebekuan politik, pencarian solusi dan keterbukaan berbagai komitmen lainnya.

Pada saat ini sebenarnya banyak media yang dapat kita gunakan sebagai media interaktif yang memungkinkan komunikasi 2 arah antara calon dan konstituennya ya’ni melalui siaran dialogis melalui Radio, televisi namun itu memerlukan biaya extra , ada juga yang gratisan namun perlu waktu yaitu melalui media dunia maya ( Fece Book , Bloger dlsb) dan itu kalau seorang Caleg/Cabub mau melaksanakan insyaallah banyak manfaat nya karena konstituen bias mengritik , memberikan saran dengan bebas tanpa adanya tekanan, rasa sungkan dlsb.

Apatisme Publik

Sebab-akibat di atas pun membuat edisi kampanye Pilbub 2010 Kab. Blitar nanti belum memiliki harga patut guna menawar kejenuhan politik masyarakat. Efektivitas alternatif tersebut belum memberi nilai lebih bagi peningkatan animo masyarakat untuk memberi perhatian serius pada Pilkada sebagai pesta demokrasi.

Kita tahu dan prihatin masalah apatisme publik yang mulai akut menyangkut partisipasi politik di negeri ini. Sepanjang tahun lalu di berbagai ajang pemilihan kepala daerah (pilkada), angka golput mendominasi hasil penghitungan dari seluruh potensi suara di tiap daerah pemilihan. (Berkisar 60 % : 40 % )

Jawaban atas tanda tanya mengapa masyarakat demikian apatisnya tentu tidak terlepas dari apa yang disebut dengan belajar dari pengalaman. Refleksi kinerja pemerintah selama ini beserta tindak tanduk para pejabat yang tidak mengena di hati rakyat niscaya menjadi pelajaran bagi rakyat. Simbiosis mutualisme yang ideal terjalin antara rakyat dan wakil rakyat belum pernah nyata ditemui masyarakat.

Namun sangat disayangkan ketika buah dari pelajaran masa lalu itu adalah rasa jera, hilangnya semangat berdemokrasi, kebosanan bahkan keengganan untuk menyalurkan aspirasinya. Negara telah kehilangan kredibilitasnya di mata masyarakat karena tindak-tanduk sebagian besar abdinya.

Masyarakat akhirnya meragukan terciptanya perubahan lewat proses pemilu karena suasana yang ditampilkan selalu tidak jauh berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Saat-saat seperti ini semua pihak merasa dan mengklaim diri sebagai pihak yang dekat dengan rakyat. Padahal saat terpilih janji yang terucap seakan menguap sesaat setelah sumpah diucapkan.

Hal itu berakibat munculnya perasaan dieksploitasi di pihak rakyat karena suaranya hanya dimanfatkan untuk Objek kepentingan pribadi dan kelompok Belum diperlakukan sebagai Subjek yang nanti bisa diperdayakan kemampuannya dikemudian hari agar roda pemerintahan kita menjadi yang lebih baik. Perasaan dikhianati itu membuat publik sudah tidak menganggap pemilihan umum sebagai pesta bagi rakyat atau momen penggantungan harapan baru. Sebaliknya pemilu adalah semata-mata pesta bagi mereka yang memupus harapan itu & yang lebih hina lagi saat ini konsituen pilih yang ada DUIT nya untuk bias dipilih dan dapat menjadi pemenang dalam pergolatan tersebut.
Lewat Kesempatan ini kami menghimbau kepada kader-kader partai Golkar hendaknya bisa menjadi pelopor dalam pesta demokrasi yang akan datang , Mari kita dengungkan pendidikan partai yang santun demi meningkatnya kesadaran politik bagi masyarakat dan bagi para kader yang sudah mendapat kehormatan menjadi Anggota Dewan hendaknya bias menjadi suri tauladan bagi kader lainya disegala hal, agar citra Partai Golkar kedepan dapat berjalan sesuai Visi . Misi dan Flatform Partai Golkar dan Tahun 2015 kita bias merebut kembali simpati masyarakat pada partai ber lambing Pohon Beringin tsb dan akhirnya merebut lagi menjadi pemenang pimilu seperti dulu lagi.
Semoga Pilkada 2010 Kab. Blitar akan membawa kab. Blitar kearah yang lebih baik. Amin x yarobbal alamin